Main game berat seperti Cyberpunk 2077, Red Dead Redemption 2, atau Call of Duty: Warzone tentu membutuhkan performa tinggi dari PC. Namun, semakin berat game yang dijalankan, semakin tinggi pula suhu komponen seperti CPU dan GPU. Jika tidak dijaga dengan baik, panas berlebih bisa menurunkan performa bahkan merusak komponen.
Berikut beberapa tips efektif untuk menjaga suhu PC tetap stabil meski bermain game dalam waktu lama.
Pastikan Sistem Pendingin Bekerja Optimal
Hal pertama yang wajib dicek adalah kinerja sistem pendingin. Pastikan kipas casing, CPU cooler, dan GPU fan berfungsi dengan baik. Jika kamu menggunakan air cooler, perhatikan apakah kipasnya masih berputar normal dan tidak berdebu. Sedangkan untuk liquid cooler, pastikan pompa berfungsi dan tidak ada kebocoran pada selang. Kamu juga bisa mempertimbangkan upgrade ke cooling system yang lebih baik jika suhu sering melewati batas aman (80°C ke atas untuk CPU dan GPU).
Atur Airflow di Dalam Casing
Sirkulasi udara di dalam casing sangat mempengaruhi suhu PC. Pastikan arah aliran udara sudah benar:
- Depan & bawah casing berfungsi sebagai intake (udara masuk).
- Belakang & atas casing berfungsi sebagai exhaust (udara keluar).
Gunakan kabel management yang rapi agar udara mengalir lancar dan tidak terhalang kabel.
Bersihkan Debu Secara Rutin
Debu adalah musuh utama sistem pendingin. Debu yang menumpuk di kipas, heatsink, dan filter udara dapat menghambat sirkulasi udara dan membuat suhu naik. Bersihkan PC setidaknya sebulan sekali, gunakan compressed air atau kuas lembut agar komponen tidak rusak.
Gunakan Thermal Paste Berkualitas
Thermal paste berfungsi menghantarkan panas dari CPU ke heatsink. Jika thermal paste sudah kering atau tidak rata, suhu CPU bisa melonjak. Ganti thermal paste setiap 1–2 tahun sekali atau saat kamu mengganti pendingin CPU. Gunakan merek yang sudah terpercaya agar daya hantar panasnya maksimal.
Pantau Suhu dengan Software Monitoring
Gunakan aplikasi seperti HWMonitor, MSI Afterburner, atau NZXT CAM untuk memantau suhu CPU dan GPU secara real time. Jika suhu mulai naik tidak wajar, kamu bisa langsung menurunkan beban kerja atau menyesuaikan kipas lewat software.
Hindari Overclocking Berlebihan
Overclocking memang bisa meningkatkan performa, tapi juga membuat suhu naik signifikan. Jika tidak diimbangi dengan pendingin yang memadai, hasilnya justru bisa merusak komponen. Gunakan overclock ringan atau auto overclock dari BIOS agar aman.
Kesimpulan
Menjaga suhu PC tetap stabil bukan hanya soal kenyamanan bermain game, tapi juga soal umur komponen. Pendinginan yang baik, airflow lancar, dan perawatan rutin akan membuat PC gaming tetap tangguh meski dipakai nonstop.
Kalau kamu butuh bantuan untuk bersihin PC, pasang cooling system baru, atau ganti thermal paste profesional, langsung aja datang ke HNS IT Center Batam! Tim teknisi berpengalaman siap bantu jaga suhu PC kamu tetap adem, performa maksimal, dan siap gas main game berat tanpa khawatir overheat!
