Perlu Nggak Sih Update BIOS? Ini Penjelasan Lengkap yang Jarang Dibahas!

Thumbnail

Buat sebagian orang, kata “BIOS” mungkin terdengar seperti sesuatu yang teknis banget dan jarang disentuh. Bahkan, banyak pengguna PC atau laptop yang bertahun-tahun pakai perangkat mereka tanpa pernah sekalipun menyentuh menu BIOS apalagi melakukan update. Tapi di era teknologi yang terus berkembang cepat, pertanyaan seperti “perlu nggak sih update BIOS?” mulai sering muncul. Apakah ini benar-benar penting, atau justru berisiko?

BIOS, atau Basic Input Output System, adalah perangkat lunak dasar yang pertama kali berjalan saat komputer dinyalakan. Fungsinya sangat penting karena BIOS lah yang mengatur komunikasi antara sistem operasi dan hardware. Tanpa BIOS yang bekerja dengan baik, sistem tidak akan bisa menyala sempurna. Dan layaknya software lain, BIOS juga memiliki versi-versi baru yang dirilis oleh produsen motherboard atau laptop untuk memperbaiki bug, menambah fitur, atau mendukung hardware terbaru.

Alasan Kenapa Kamu perlu Update BIOS

Salah satu alasan utama seseorang perlu mempertimbangkan update BIOS adalah ketika akan mengganti atau menambah hardware penting seperti prosesor atau RAM generasi terbaru. Dalam banyak kasus, sistem tidak akan bisa mendeteksi prosesor baru jika BIOS belum diperbarui. Jadi, meskipun secara kasat mata tidak berdampak langsung ke kecepatan harian, update BIOS bisa menjadi kunci agar hardware baru bisa digunakan secara maksimal.

Selain itu, beberapa update BIOS dirilis untuk meningkatkan kestabilan sistem dan mengatasi bug yang sebelumnya tidak terdeteksi. Misalnya, ada pengguna yang mengalami crash saat menggunakan RAM dual channel, atau performa storage SSD yang tidak maksimal. Setelah update BIOS, masalah itu bisa hilang karena firmware lama memang belum mendukung sepenuhnya. Jadi, kalau kamu merasa sistem sering tiba-tiba restart, tidak stabil, atau bahkan layar hitam saat booting bisa jadi update BIOS adalah salah satu solusinya.

Catatan Penting

Tapi, perlu diingat bahwa update BIOS bukan tanpa risiko. Prosesnya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur. Kesalahan sedikit saja seperti mati listrik saat update bisa membuat sistem tidak bisa menyala alias brick. Karena itu, update BIOS tidak disarankan dilakukan oleh pemula tanpa panduan. Harus ada persiapan, mulai dari mencatat versi BIOS saat ini, memastikan model motherboard, hingga memastikan software update berasal dari situs resmi produsen.

Lalu bagaimana jika kamu memang butuh update BIOS tapi tidak ingin ambil risiko sendiri? Jawabannya serahkan saja ke teknisi profesional. Kalau kamu tinggal di Batam, kamu bisa langsung datang ke HNS IT Center Batam. Di sana, kamu bisa konsultasi langsung mengenai kebutuhan upgrade perangkat termasuk apakah BIOS kamu perlu di-update atau tidak. Tim teknisi mereka berpengalaman dan sudah biasa menangani pembaruan BIOS berbagai jenis motherboard dari brand ASUS, Gigabyte, MSI, hingga laptop dari Lenovo, Acer, HP, dan lainnya.

Share the Post:

Related Posts

Google Reviews

logo hns
Or
Click button below

List Kategori